IP ADDRESS
I.
PENDAHULUAN
IP
Address ( Internet Protokol Address) adalah alamat yang mengidentifikasikan
setiap computer yang terhubung dalam jaringan yang terdiri dari barisan angka
biner 32bit sampai 64bit. IP Address ini terdapat didalam TCP/IP yang merupakan
standar yang mengatur komunikasi data. Agar protocol ini bisa terhubung ke
internet, protocol tersebut harus didaftarkan di ISP (Internet Service
Provider). IP Address didalam TCP/IP ini berfungsi sebagai pengenal host pada
network yang diibaratkan alamat suatu rumah di suatu komplek yang addressnya
bersifat unik atau tidak boleh ada alamat yang sama. Penggunaan IP Address ini
diatur oleh IANA (Internet Asigned Number Authority).
IP Address sendiri memiliki dua versi yaitu IPv4 dan IPv6. IPv4 adalah
pengalamatan jaringan yang digunakan di dalam protokol TCP/IP menggunakan
protocol IP versi 4 yang memiliki panjang 32bit atau dapat memberikan alamat
sampai 4miliar host computer. Sedangkan IPv6 adalah pengalamatan jaringan yang
digunakan digunakan di dalam protocol TCP/IP menggunakan protocol IP versi 6
yang memiliki panjang 64bit atau bisa menampung sekitar 2128 host
computer. Saat ini IPv4 sudah semakin padat penggunanya yang membuat IPv4 sudah
tidak mampu lagi menampung host computer, saat ini sudah mulai berkembang
penggunaan IPv6 untuk menanggulangi ketidakmampuan IPv4 menampung host
computer. IP sendiri bisa digunakan untuk privat dan public.
II.
IP
Address versi 4
A.
Representasi
Alamat
IP Address sebenarnya
terdiri dari 2 bagian yang dibagi dengan menggunakan subnet mask jaringan ke
dalam dua buah bagian yaitu:
Ø Network
Identifier/ NetID yang merupakan alamat jaringan yang berperan dalam
mengidentifikasikan alamat jaringan dimana host berada. Semua host yang berada
dalam satu jaringan yang sama memiliki network identifier yang sama. Network
Identifier ini harus unik karena dalam jaringan internetwork ini dianalogikan
setiap alamat rumah memiliki suatu nama jalan, dimana nama jalan disuatu kota
berbeda-beda namun di suatu jalan yang terdiri dari beberapa rumah memiliki
nama jalan yang sama dan nomor rumah yang berbeda. Alamat Network Identifier
ini tidak boleh bernilai 0 dan 255
Ø Host
Identifier/HostID adalah alamat host yang digunakan untuk mengidentifikasikan
alamat host yang berupa workstation/server di suatu jaringan. Nilai dari HostID
tidak boleh bernilai 0 dan 255 dan harus bersifat unik di dalam network
identifier jaringan dimanapun berada.
B.
Kelas-kelas
Alamat
IP Address versi 4 sendiri
memiliki berbagai kelas untuk keperluan pemakai/organisasi. Dibawah ini
merupakan berbagai kelas yang saya kutip dari Wikipedia:
Kelas Alamat IP
|
Oktet pertama
(desimal) |
Oktet pertama
(biner) |
Digunakan oleh
|
Kelas A
|
1–126
|
0xxx xxxx
|
Alamat unicast
untuk jaringan skala besar
|
Kelas B
|
128–191
|
10xx xxxx
|
Alamat unicast
untuk jaringan skala menengah
hingga skala besar
|
Kelas C
|
192–223
|
110x xxxx
|
Alamat unicast
untuk jaringan skala kecil
|
Kelas D
|
224–239
|
1110 xxxx
|
Alamat multicast
(bukan alamat unicast)
|
Kelas E
|
240–255
|
1111 xxxx
|
Direservasikan;umumnya
digunakan sebagai alamat percobaan (eksperimen); (bukan alamat unicast)
|
Kelas A
Alamat-alamat kelas A diberikan untuk jaringan skala besar. Nomor urut bit tertinggi di dalam alamat IP kelas A selalu diset dengan nilai 0 (nol). Tujuh bit berikutnya—untuk melengkapi oktet pertama—akan membuat sebuah network identifier. 24 bit sisanya (atau tiga oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Ini mengizinkan kelas A memiliki hingga 126 jaringan, dan 16,777,214 host tiap jaringannya. Alamat dengan oktet awal 127 tidak diizinkan, karena digunakan untuk mekanisme Interprocess Communication (IPC) di dalam mesin yang bersangkutan.Kelas B
Alamat-alamat kelas B dikhususkan untuk jaringan skala menengah hingga skala besar. Dua bit pertama di dalam oktet pertama alamat IP kelas B selalu diset ke bilangan biner 10. 14 bit berikutnya (untuk melengkapi dua oktet pertama), akan membuat sebuah network identifier. 16 bit sisanya (dua oktet terakhir) merepresentasikan host identifier. Kelas B dapat memiliki 16,384 network, dan 65,534 host untuk setiap network-nya.Kelas C
Alamat IP kelas C digunakan untuk jaringan berskala kecil. Tiga bit pertama di dalam oktet pertama alamat kelas C selalu diset ke nilai biner 110. 21 bit selanjutnya (untuk melengkapi tiga oktet pertama) akan membentuk sebuah network identifier. 8 bit sisanya (sebagai oktet terakhir) akan merepresentasikan host identifier. Ini memungkinkan pembuatan total 2,097,152 buah network, dan 254 host untuk setiap network-nya.Kelas D
Alamat IP kelas D disediakan hanya untuk alamat-alamat IP multicast, sehingga berbeda dengan tiga kelas di atas. Empat bit pertama di dalam IP kelas D selalu diset ke bilangan biner 1110. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host. Untuk lebih jelas mengenal alamat ini, lihat pada bagian Alamat Multicast IPv4.Kelas E
Alamat IP kelas E disediakan sebagai alamat yang bersifat "eksperimental" atau percobaan dan dicadangkan untuk digunakan pada masa depan. Empat bit pertama selalu diset kepada bilangan biner 1111. 28 bit sisanya digunakan sebagai alamat yang dapat digunakan untuk mengenali host.
Kelas Alamat
|
Nilai oktet
pertama
|
Bagian untuk Network
Identifier
|
Bagian untuk Host
Identifier
|
Jumlah jaringan
maksimum
|
Jumlah host
dalam satu jaringan maksimum
|
Kelas A
|
1–126
|
W
|
X.Y.Z
|
126
|
16,777,214
|
Kelas B
|
128–191
|
W.X
|
Y.Z
|
16,384
|
65,534
|
Kelas C
|
192–223
|
W.X.Y
|
Z
|
2,097,152
|
254
|
Kelas D
|
224-239
|
Multicast IP
Address
|
Multicast IP
Address
|
Multicast IP
Address
|
Multicast IP
Address
|
Kelas E
|
240-255
|
Dicadangkan;
eksperimen
|
Dicadangkan;
eksperimen
|
Dicadangkan;
eksperimen
|
Dicadangkan;
eksperimen
|
C.
Jenis
Alamat IP
Alamat IP Adress
sendiri terdiri dari beberapa alamat yang digunakan untuk keperluan khusus dan
tidak boleh digunakan untuk pengenal host, yaitu :
Ø Alamat Unicast,
merupakan alamat IPv4 yang ditentukan untuk sebuah antarmuka jaringan yang
dihubungkan ke sebuah Internetwork IP. Alamat unicast digunakan
dalam komunikasi point-to-point atau one-to-one. Alamat unicast sendiri memiliki 2 jenis alamat yaitu IP Privat yaitu IP
yang bersifat local dan tidak bisa digunakan di Internet, untuk membuat IP
Privat menjadi IP Public menggunakan Network Address Translation(NAT) untuk
menyambung ke internet umum. Sedangkan IP Public yaitu IP yang bersifat public
dan bisa digunakan untuk mengakses internet namun penggunaan dan konfigurasinya
tidak bebas.
Ø Alamat Broadcast,
merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh setiap node IP
dalam segmen jaringan yang sama. Alamat broadcast digunakan dalam komunikasi one-to-everyone.
Alamat IP Broadcast yang hanya bisa digunakan untuk alamat tujuan saja memiliki
beberapa jenis address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh
digunakan untuk pengenalan host, alamat itu yaitu :
i.
Network
Address
Network Address digunakan sebagai
pengenal suatu jaringan dalam internet. Tujuannya untuk menyederhanakan
informasi routing pada Internet
ii.
BroadCast Address
Broadcast Address adalah address yang digunakan untuk
mengirim dan menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host pada
suatu jaringan
iii.
LoopBack Address
LoopBack Address adalah alamat khusus dengan NetID 127
digunakan untuk menguji perangkat lunak pada suatu computer.
Ø Alamat Multicast,
merupakan alamat IPv4 yang didesain agar diproses oleh satu atau beberapa node
dalam segmen jaringan yang sama atau berbeda. Alamat multicast digunakan dalam
komunikasi one-to-many yang bertujuan untuk menyampaikan satu paket ke
banyak penerima. Sebuah paket akan ditujukan ke sebuah alamat multicast lalu
diteruskan oleh router ke subjaringan dimana host-host berada dalam kondisi
listening terhadap lalulintas jaringan ke alamat multicast tersebut.
III.
IP
Address versi 6
A.
Format
Alamat
Format
penulisan IP Address versi 6 sendiri yaitu alamat 128 bit diubah kedalam 8 blok
yang setiap bloknya terdiri dari 16bit yang dikonversikan ke dalam bilangan hexadecimal
4digit, setiap blok yang ada dibagi dengan (:). Format notasi IPv6 ini disebut colon-hexadecimal
format. Berikut contoh alamat IPv6:
Dalam bentuk Biner 00100001110110100000000011010011000000000000000000101111001110110000001010101010000000001111111111111110001010001001110001011010
Diubah kedalam 8blok yang
setiap bloknya terdiri dari 16 bit
0010000111011010 0000000011010011 0000000000000000 0010111100111011
0000001010101010 0000000011111111 1111111000101000 1001110001011010
Dikoversikan ke dalam hexadecimal 4digit
21da:00d3:0000:2f3b:02aa:00ff:fe28:9c5a
B.
Jenis Alamat IPv6
IPv6
mendukung beberapa jenis format prefix, yakni sebagai berikut:
- Alamat Unicast, yang menyediakan komunikasi secara point-to-point, secara langsung antara dua host dalam sebuah jaringan.
- Alamat Multicast, yang menyediakan metode untuk mengirimkan sebuah paket data ke banyak host yang berada dalam group yang sama. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-many.
- Alamat Anycast, yang menyediakan metode penyampaian paket data kepada anggota terdekat dari sebuah group. Alamat ini digunakan dalam komunikasi one-to-one-of-many. Alamat ini juga digunakan hanya sebagai alamat tujuan (destination address) dan diberikan hanya kepada router, bukan kepada host-host biasa.
REFERENSI
No comments:
Post a Comment