Perancangan Validasi pada Deteksi PCOS Otomatis

Proses validasi digunakan untuk mengukur performansi dari sistem pendeteksian ini. Pada proses ini diperlukan hasil deteksi dari sistem dan hasil deteksi dari dokter ahli. Pada proses ini pertama akan dihitung tingkat akurasi keberhasilan deteksi jumlah folikel (RR) dan tingkat kesalahan ukuran deteksi (MR) dan kesalahan deteksi (FR) dari masing-masing citra uji dengan mempertimbangkan semua folikel, baik folikel yang kecil (2-3mm) dan folikel yang besar( diameter 10mm dan lebih), dengan menggunakan persamaan pada subbab 2.5. Langkah terakhir adalah perhitungan performansi akhir menggunakan rata-rata tingkat keberhasilan deteksi, rata-rata tingkat kesalahan ukuran deteksi dan rata-rata kesalahan deteksi folikel pada semua citra uji. Prosesnya lebih lanjut akan dijabarkan pada diagram alur di bawah ini: 


Penjabaran fase ini adalah sebagai berikut: 

1. Kalkulasi RR, MR dan FR Pada tahap ini akan dilakukan kalkulasi RR, MR dan FR untuk setiap citra uji. Tahap pengkalkulasian RR adalah sebagai berikut: hitung jumlah irisan folikel yang dapat dideteksi oleh sistem dan dokter ahli, kemudian bandingkan dengan jumlah folikel yang dihasilkan oleh dokter ahli. Sedangkan tahap pengkalkulasian MR adalah sebagai berikut: hitung ukuran setiap folikel yang dideteksi oleh sistem, bandingkan dengan hanya ukuran setiap folikel yang diperoleh dari dokter ahli yang jumlah folikelnya tidak nol, kemudian hitung kesalahan absolut antara ukuran folikel yang diperoleh sistem dan ukuran folikel yang diperoleh dari dokter ahli, dan kemudian merata-ratakan kesalahan persentasi absolut tersebut. Pengkalkulasian FR digunakan untuk menghitung tingkat kesalahan folikel yang berhasil dideteksi oleh sistem namun tidak terdeteksi oleh dokter dengan cara sebagai berikut: hitung jumlah irisan folikel yang diperoleh dari sistem dan validasi dokter ahli, kemudian mencari selisih antara jumlah irisan folikel dan jumlah folikel yang diperoleh dari sistem, lalu bandingkan nilainya dengan jumlah folikel yang diperoleh dari validasi dokter ahli. 

 2. Kalkulasi rata-rata RR dan MR Pada tahap ini akan dihitung rata-rata RR, MR dan FR. Penghitungan rata-rata RR, MR dan FR dilakukan dengan cara menjumlahkan semua RR yang dihasilkan pada citra uji kemudian dibagi dengan jumlah citra uji, menjumlahkan semua MR yang dihasilkan pada citra uji yang kemudian dibagi dengan jumlah citra uji yang jumlah folikel dari validasi dokter tidak nol dan menjumlahkan semua FR yang dihasilkan pada citra uji yang kemudian dibagi dengan jumlah citra uji. Sehingga akan diperoleh tingkat performansi akhir pada RR, MR dan FR.

No comments:

Post a Comment