Financial Awareness (Kesadaran Keuangan)

                                                               Financial Awareness
            Financial Awareness atau Kesadaran Keuangan adalah Bagaimana cara kita mengelola uang dan melihat bisnis yang ada disekitar kita. Perlu ada kesadaran bahwa pengelolaan keuangan itu sangat penting untuk mempersiapkan masa depan dan melihat bisnis. Dengan adanya Financial Awareness kita setidaknya memiliki kewaspadaan dalam menghadapi perputaran uang (cash flow). Tujuan jangka panjang Financial Awareness yaitu agar kita yang sudah memiliki kewaspadaan dapat terampil dan disiplin dalam memilih keputusan yang baik sehingga hidup kita bisa menjadi lebih baik lagi.
            Dalam menjalani bisnis semuanya penuh dengan ketidakpastian. Disini yang dibutuhkan agar dapat menjalani bisnis dengan baik yaitu mampu mengambil keputusan dengan tepat dan dapat membaca bisnis yang hendak kita lakukan.
Adapun cara melihat bisnis kita yaitu :
1.      Neraca Diagram
Sesuai dengan arti neraca yaitu timbangan, disini kita harus mampu menilai keseimbangan bisnis kita seperti asset, hutang dan modal. Untuk membuat neraca yang baik maka kita harus membuat asset bisnis kita semakin besar dan mampu menurunkan kewajiban kita (hutang).
2.      Labarugi Diagram
Ada dua factor yang mempengaruhi Labarugi Diagram yaitu laba dan rugi. Disini kita harus mampu mengolah laba dan rugi setiap bulan dalam bisnis kita. Kita harus bias membuat laba lebih tinggi dibandingkan rugi
3.      Arus kas Diagram
Arus kas diagram memiliki 3 faktor yang sangat penting yaitu selain laba dan rugi, terdapat biaya lain yang tidak kalah pentingnya yaitu kita harus dapat menghitung selisih laba dan rugi Dibutuhkan cashflow agar dapat mengetahui alur dari modal dan bisnis yang kita miliki. Maka dari itu dibutuhkan cashflow yang dapat memperjelas arah modal dan bisnis yang kita jalani, yaitu:
a.       Past
Sebelem memulai bisnis kita harus memperhatikan past. Di dalam past kita harus mempertimbangkan modal, kebutuhan bisnis dan jumlah keluar masuknya uang di dalam bisnis kita
b.      Current
Di dalam current terdapat biaya operasional bisnis kita, investasi bisnis dan pembiayaan modal
Agar dapat memanfaatkan jumlah uang free yang kita miliki, kita harus mampu menghitung dengan cara mengurangi biaya operasi dan biaya investing.
Dalam menjalankan bisnis ada kewajiban lain yang harus dipenuhi pebisnis yaitu Pajak. Pajak memang dapat mengurangi keuntungan kita, namun sebagai masyarakat Indonesia yang baik kita harus membayar pajak. Sebagai pebisnis kita harus memperhitungkan pajak bisnis kita. Terdapat 2 macam pajak yang ada di Indonesia yaitu PPN dan PPH. PPN sendiri dibagi menjadi 2 yaitu :
a.       Pajak masukan (untuk negara): dengan menjual produk otomatis kita dititipkan pajak oleh pemerintah
b.      Pajak pengeluaran (untuk negara): dengan membeli produk otomatis kita menitipkan pajak pada pemerintah.
Perlu strategi-strategi dalam membuat bisnis yang baik, dimana terdapat satu strategi yang biasanya banyak disalahkan bagi warga Indonesia, yaitu disaat kita memulai bisnis janganlah kita meminjam uang ke bank/ hutang, karena hutang saat memulai bisnis bias menjadi teman dan musuh yang mematikan. Sebaiknya gunakan modal sendiri untuk memulai bisnis. Ada kala waktunya kapan kita harus meminjam uang ke bank, yaitu disaat bisnis kita sudah berjalan dan modal bisnus kita sudah kembali.
Maka dari itu, untuk berbisnis perlu berhati-hati, sebab banyak hal yang bisa membuat bisnis kita jatuh atau bangkrut yaitu:
1.      Mother loves Baby
Ide hanya 1% dari kesusksesan bisnis kita dan produk yang bagus tidak selalu penjualannya bagus.
2.      Speed skills
Makin berkembangnya bisnis makin banyak juga resiko yang akan dihadapi pebisnis itu. Maka berhati-hatilah dengan jalan pintas yang ditawarkan bisnis lain, jangan membuat resiko dengan jalan pintas, lakukan apa yang sudah berjalan dengan lancer.
3.      Technical Success
Kemampuan dibidang marketing sangat menjadi tolak ukur penjualan produk kita sendiri, karena dengan penjualan yang baik maka kita akan memperoleh keuntungn yang baik juga.
4.      Irrational Exuberence
Kenalilah masalah yang kita hadapi, janganlah keras kepala dalam menghadapi masalah. Gunakan hati dalam menyelesaikan masalah, jangan menggunakan jalan pintas yang mengandung banyak resiko.
5.      Lack of Second idea
Gunakanlah ide dan keyakinan yang kita miliki, jangan menggunakan cara terdahulu yang sudah diterapkan oleh orang lain, karena keadaan sekarang berbeda dengan saat ini.
6.      Run out of Cash
Gunakanlah asset yang kita miliki sebagai sarana penjualan lalu menjadikannya keuntungan yang berlimpah dan menjadikannya kembali menjadi asset. Janganlah kita boros terhadap asset yang kita miliki, kita harus membuat asset itu menjadi keuntungan dan balik lagi menjadi asset.

Opini:
Menurut saa Financial Awareness sangat berguna bagi masyarakat di Indonesia karena kesadaran masyarakat di Indonesia sangatlah rendah dalam pengelolaan keuangan, banyak masyarakat Indonesia yang tidak memiliki tujuan keuangannya sendiri dan tanggung jawab pribadi dalam mengelola keuangan.Dengan adanya Kuliah Umum SG dan materi Financial Awareness dapat membentuk motivasi untuk diri sendiri, memotivasi untuk lebih disiplin dan memiliki kesadaran dalam memngelola keuangan.


Stadium Generale 4
Ali Hasyim - 118100029


No comments:

Post a Comment